Psikologi
adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang jiwa antar manusia. Jurusan ini
jarang diketahui oleh masyarakat awam pada umumnya. Banyak orang yang salah
kaprah dalam mengartikan apa itu ilmu psikologi dan bagaimana penggunaan ilmu psikologi
itu. Menurut saya psikologi adalah ilmu umum, maksudnya ilmu ini bisa kita
pelajari dikeseharian kita, tidak seperti ilmu yang lain. Semua yang kita
lakukan sehari-hari ada pada psikologi. Bagaimana kita berinteraksi dengan
orang, bagaimana kita memperlakukan orang dengan baik, bagaimana kita
menjaganya dan masih banyak lagi.
Nah, akhir-akhir ini banyak sekali calon mahasiswa yang mengambil jurusa ini, perlu diketahui banyak orang mengambil jurusan ini hanya karena penasaran dan selebihnya karena memang sudah mengetahui bagaimana psikologi itu. Mungkin orang-orang berfikir belajar dipsikologi itu mudah, tidak ada hitung-hitungan, tidak ada mata kuliah tentang sains, memang seperti itu namun banyak tidaknya. Di sini juga mempelajari hal seperti itu dan tidak sepenuhnya seperti yang orang-orang katakan.
Nah, akhir-akhir ini banyak sekali calon mahasiswa yang mengambil jurusa ini, perlu diketahui banyak orang mengambil jurusan ini hanya karena penasaran dan selebihnya karena memang sudah mengetahui bagaimana psikologi itu. Mungkin orang-orang berfikir belajar dipsikologi itu mudah, tidak ada hitung-hitungan, tidak ada mata kuliah tentang sains, memang seperti itu namun banyak tidaknya. Di sini juga mempelajari hal seperti itu dan tidak sepenuhnya seperti yang orang-orang katakan.
Seperti
halnya saya, awal pertama memilih jurusan ini karena penulis penasaran. Kenapa
para calon mahasiswa jarang sekali menyebut tentang psikologi, banyak yang
tidak minat dengan psikologi, kenapa hanya ia dan segelintir orang saja yang
ingin mengetahuinya? Namun lambat laut penulis pun mencari tahu apasih ilmu
psikologi itu? Awalnya saya berfikir psikologi dapat menebak pikiran orang,
dapat membaca pikiran orang namun setelah penulis masuk dan mempelajari psikologi
ia jadi tahu banyak hal. Psikologi bukanlah dukun yang dapat menebak segala
sesuatu pada diri seseorang, psikologi.
Menurutnya,
psikologi itu asyik. Mengapa? Karena ilmu ini tidak pernah ia dapatkan di
sekolah sebelumnya. Psikologi membahas banyak hal yang kadang membuat penulis
terbengong, membuat penulis hanya dapat berkata “oh”. Psikologi memang dapat
memperkirakan apa yang dapat dilakukan seseorang, itu semua bukan karena
psikologi itu sakti namun dipsikologi juga ada observasi yang memang dapat
memperkirakan sesuatu karena hasil yang didapat dari observasi itu. Di
psikologi kita juga ada prakteknya, di sini kita diajarkan bagaimana cara mengobservasi,
menilai seseorang, mewawancarai, tidak hanya melulu teori saja yang kita
pelajari. Banyak yang tidak mengetahui kalau di psikologi ada prakteknya,
orang-orang hanya mengira psikologi mungkin seperti sastra. Satu dari psikologi yang membuat penulis menyukainya,
di sini kita diajarkan untuk memahami orang lain. Memang kedengarannya biasa
saja, simple. Banyak orang sering
mengucapnya dan mungkin juga banyak
orang melakukannya, tapi perlu diketahui saat kita memahami oranglain, kita
juga perlu memahami diri kita sendiri.
![]() |
Sumber Google |
Mahasiswa
psikologi mempunyai tingkat kepekaan yang tinggi, contohnya seperti ini
mahasiswa psikologi ikut melaksanaan kegiatan peringatan hari kesehatan mental
sedunia. Mahasiswa ini tidak hanya memikirkan mental diri mereka sendiri,
mereka juga memikirkan mental orang lain dengan cara aksi turun ke jalan. Memberi
tahu orang-orang melalui kampanye atau menyebar selebaran yang berisikan bahwa
Skizofrenia bukanlah penyakit yang tidak bisa disembuhkan, penyakit ini bisa
disembuhkan dengan bantuan orang-orang di sekitarnya, dengan cara merawatnya,
menjaganya, dan tidak menjauhinya.
Psikologi
memang sudah mengajarkanku banyak hal, mulai dari menata hidupku agar damai
dengan cara-cara psikologi dan psikologi membuat diri ini tegar. Perlu kalian
tau jika kelak mahasiswa psikologi menjadi psikolog pastilah banyak sekali
keluhan-keluhan yang datang dari para klien, padahal psikolog juga mempunyai
kehidupan dan masalahnya sendiri, namun psikolog akan tetap memprioritasnya
kliennya daripada diri sendiri. Seorang psikolog juga harus bijak mengambil
pilihan agar klien tidak semakin terpuruk, psikolog juga tidak boleh lebih
lemah dari kliennya, psikolog itu bukan tempat sampah, melainkan charge agar
bukan hanya menjadi tempat berkeluh kesah dan mengadu, tetapi psikolog juga
harus menguatkan kliennya, membangkitkan lagi kliennya. Penulis bangga menjadi
mahasiswa psikologi. Mahasiswa psikologi itu hebat, banyak sekali
mengesampingkan kehidupannya demi memikirkan orang lain namun akan tetap tegar
karena di psikologi kita belajar menguatkan diri yang membuat kita tidak jatuh
sendiri.
Tugas Akhir Semester
Oleh : Rizka Estiyani
Oleh : Rizka Estiyani
NIM : F100140063
Editor : Blogger
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus