Selasa, 11 April 2017

Kisah Lama


Beberapa orang akan terlena oleh suasana yang tercipta dari tetesan kecil yang turun dari langit. Seandainya  ditemani dengan secangkir coklat panas akan menambah kehangatan akan memori yang terus bermunculan seperti roll film yang sedang diputar. Sayangnya hanya ada alunan merdu suara Arina Ephipania dengan lagu Secret Admirer nya yang selalu menyejukan hati para pemimpi harapan. Betapa suasana malam ini sangat cengeng dengan gemricik suara hujan dari balik jendela kamar yang menuntunku mengenang kembali kenangan yang dulu belum terselesaikan.

Jarum jam terus berputar dan aku terus kehilangan. Menyesali bukan suatu keputusan. Bergerak terus seperti roda yang sedang berputar. Aku baru menyadari bahwa seseorang yang dulu aku kenal telah berlalu. Yang selalu aku pertanyakan kenapa dulu seperti menghindar? Atau mungkin telah jauh tetapi harapanku lah yang menggebu seolah memblok seperti dinding tebal yang sulit untuk dimasuki celah penerangan.

Bukan, ini bukan rindu. Bukan juga cinta pengagum rahasia. Ini hanya cerita kita yang belum terselesaikan. Bukan, ini bukan cerita kita tetapi hanya cerita tentangku dan perasaan terdahuluku. Aku terlalu berharap akan adanya happy ending diceritaku seperti kebanyakan film romance. Dan sampai sekarang aku tidak pernah tau apakah perasaanmu sama sepertiku? Mungkin sulit untuk dipercaya karena cerita ini telah lama. Tunggu, cerita ini semakin melankonis. Akan aku sudahi kerinduan untuk menulis diblog usangku mengingat jam akan menunjukkan tengah malam dan alunan dari speaker telah beberapa berganti lagu.
  

2 komentar: